Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana presiden Joko Widodo untuk mengangkat dunia maritim Indonesia dinilai masih jauh dari kenyataan.
Menurut anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Djasarmen Purba hal ini disebabkan oleh kendala anggaran yang masih belum mencukupi.
Djasarmen menilai untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara poros maritim, pemerintah wajib memberi porsi yang besar bagi Kementerian Koordinator Bidang Maritim.
"Ada empat menteri, itu harus dikoordinasi oleh maritim sendiri. Jadi masalahnya bukan besar kecil anggaran maritim, tapi khusus maritim ini harus besar dibanding yang lain," ujar Djasarmen kepada media di Bakoel Kofie, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/05/2015).
Selain hal tersebut, untuk mewujudkan dunia maritim Indonesia, Djasarmen mengingatkan Kemenko Maritim untuk melakukan koordinasi yang baik dengan Kementerian yang terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Nah Menko Maritim ini masih belum bisa selaras dengan Menteri Susi. Saya pikir perlu ditingkatkan koordinasinya," ujar Djasarmen.