News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KGPHPA Tedjowulan Bicara Polemik Keraton Ngayogyakarta

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Panembahan Agung (KGPHPA) Tedjowulan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada sambutannya dalam peluncuran buku "Kasunanan Solo", Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Panembahan Agung (KGPHPA) Tedjowulan mengomentari polemik yang sedang dialami oleh Keraton Ngayogyakarta Hadinigrat.

"Ada tiga hal yang harus dipertimbangkan dalam penentuan pengganti pemimpin Keraton, yaitu spiritual, sejarah, dan religiusitas. Akan terjadi kegalauan jika tiga hal tersebut tidak dipertimbangkan" ujar KGPHPA Tedjowulan.

Dalam acara yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Anies Baswedan, dan beberapa tokoh politik dari Koalisi Merah Putih (KMP) itu, Tedjowulan juga hadir sebagai ketua Forum Komunikasi Keraton Nusantara yang ditunjuk Presiden Joko Widodo.

"Sebagai Ketua Forum Komunikasi Keraton Nusantara, saya berharap Pemerintah berperan dalam penyelesaian permasalah internal yang dialami oleh Keraton-Keraton di Indonesia. Jika tidak Keraton di Indonesia bisa habis" tambah Tedjowulan.

Polemik Keraton Ngayogyakarta terjadi setelah Hamengku Bawono X mengeluarkan sabda Raja dan mendapat penolakan dari adik-adiknya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini