Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iklan melalui pesan singkat oleh nomor tak dikenal ternyata bisa menimpa siapa saja, tak terkecuali Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Mulai dari tawaran wanita cantik, pinjaman uang hingga kredit motor pernah diterima JK. Namun JK enggan menanggapinya serius.
"Kita langsung delete (red: hapus) saja (pesan singkatnya)," ungkap JK usai memberikan pengarahan kepada peserta Rakor Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran Kementerian Hukum dan HAM 2016 di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (12/5/2015).
Jusuf Kalla mengaku tidak menanggapi serius tawaran tersebut. Tapi ia juga memaklumi banyak pesan singkat berisi iklan yang kerap hinggap ke nomornya karena sudah 20 tahun ia gunakan.
Menteri Komunikasi dan Infromasi, (Menkominfo), Rudiantara, dalam kesempatan yang sama mengakui pihaknya sulit memantau satu persatu nomor aktif, untuk menghindari dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggungjawab.
"Tapi kalau yang berkaitan dengan tawaran-tawaran misalkan perbankan, kita sudah berbicara dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), dan itu tindak lanjut nya harus kita bicarakan dengan para operator," kata Rudiantara.
Menurutnya bisa saja pemerintah bekerjasama dengan para penyelenggara jaringan selular untuk memblokir nomor pengirim pesan singkat berisi iklan tersebut. "Kalau telemarketing benar sih tidak apa-apa, bahaya yang menipu," tandasnya.