News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PPP Kubu Romahurmuziy: Masa Enam Bulan Belum Tepat Rombak Kabinet

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketum PPP versi muktamar Surabaya Romahurmuziy membuka kegiatan jalan sehat sebagai rangkaian acara peringatan Harlah PPP ke-42 di Pantai Losari, Makassar Minggu (1/3). Dalam acara jalan sehat itu, panitia menyediakan hadiah utama berupa paket umroh gratis dan uang ratusan juta rupiah. Para peserta nampak sangat bersemangat berjalan dari garis start menuju finish. Tribun timur/muhammad abdiwan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy menilai belum saatnya Presiden Joko Widodo merombak Kabinet Kerja yang baru berjalan sekitar enam bulan.

"Secara prinsip masa enam bulan ini belum cukup untuk melakukan penilaian, terlebih yang berujung pada reshuffle," ujar Ketua DPP PPP Rusli Effendi di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (17/5/2015).

Menurut dia APBN Perubahan 2015 juga baru disetujui pada Maret lalu. Hal itu menyebabkan penyerapannya anggaran masih rendah. Maka dapat dikatakan masih terlalu dini untuk menilai Kabinet Kerja.

Namun demikian, PPP kubu Romahurmuziy tidak akan mengusulkan apapun kepada Presiden Jokowi soal perombakan kabinet. Kubu Romy menyadari perombakan kabinet hak sepenuhnya Presiden.

"DPP PPP menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo, karena pengangkatan dan pemberhentian menteri merupakan hak prerogatif presiden," terang Rusli.

PPP tidak merisaukan isu tersebut, karena satu-satunya kader partai berlambang Kakbah yang ditunjuk sebagai Menteri Agama Lukman Hakim Saefudfin berkinerja bagus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini