Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai momentum Hari Kebangkitan Nasional sebagai peringatan reformasi yang dimulai 17 tahun lalu. Menurut Fahri, momentum tersebut harus disyukuri sebagai bagian dari jejak perjalanan bangsa.
"Kedepan, DPR akan siapkan tempat bagi mahasiswa untuk berdemo, unjuk rasa unjuk pendapat," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Politisi PKS itu mengatakan pihaknya merencanakan membangun lokasi bagi masyakarakat untuk berpendapat secara luas. Konsepnya seperti alun-alun demokrasi. "Ini harus difasilitasi," katanya.
Fahri mengatakan bila pemerintah tidak menunjukkan kinerja yang memuaskan maka momen saat ini dapat digunakan untuk mengingatkan. "Mengingatkan pemerintah. Mengingatkan kita sedang bangkit atau tertidur," tuturnya.
Fahri juga menuturkan jika ada mahasiswa atau elemen masyarakat berunjuk rasa maka pihaknya akan meminta mereka masuk kedalam kompleks parlemen.
"Tak bagus di luar sana demo, ganggu jalan. Jamin akan aman bila demo di dalam karena ada Tempat. Presiden terima pendemo tak masalah. Gerakan mahasiswa itu tidak ada rekayasa," kata Fahri.