Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemajuan teknologi informasi diakui oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) sebagai tantangan dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila.
Oleh karena itu Lemhannas memandang pentingnya penggunaan media sosial seperti Twitter dan Facebook untuk menanamkan Pancasila bagi para siswanya.
"Generasi sekarang lebih banyak dengan media sosial sehingga pendidikan Lemhanas juga berubah," ujar Gubernur Lemhannas, Budi Susilo Soepandji, saat memberikan keterangan pers di Gedung Lemhannas, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/05/2015).
Menurut Budi, penggunaan cara lama dapat ditinggalkan oleh para siswa Lemhannas.
"Kalau belum diantisipasi pendidikan Lemhannas akan ditinggalkan. Bagaimana mengajarkan Pancasila dengan medsos (media sosial)," ujar Budi.
Ke depan Lemhannas akan menggunakan media sosial. Namun Lemhannas sendiri belum merumuskan cara apa yang digunakan.
"Lemhanas baru mendeteksi tapi belum merumuskan," ujarnya.