News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peringatan 17 Tahun Reformasi

Buah Reformasi, Satu-satunya yang Memuaskan Hanya Kebebasan Berbicara

Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivis Famred 1998, Abdullah Taruna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Forum kota (Forkot) dan Front Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Famred) Abdullah Taruna menilai, satu-satunya buah reformasi yang memuaskan masyarakat Indonesia adalah kebebasan berbicara. Saat orde baru berkuasa, kebebasan berbicara merupakan barang mewah.

"Satu-satunya yang berhasil memuaskan adalah kebebasan bicara yang tidak pernah dirasakan oleh genernasi kami. Sebelum 17 tahun lalu, betul betul kebebasan bicara pada saat itu barang mewah,"kata Abdullah saat livechat di Newsroom Tribun di Jakarta, Kamis (21/5/2015).

Menurutnya, tujuan Reformasi 1998 adalah melakukan perubahan total. Pertama, menurunkan Soeharto dari jabatan sebagai presiden saat itu. Kedua, melakukan perubahan sistem pendidikan, hukum, ekonomi dan kebudayaan, terutama sistem politik.

"Sistem pendidikan kita saat ini sudah banyak perubahan. Untuk hukum masih belum menyentuh rasa keadilan masyarakat, hanya hukum positif an sich. Ekonomi kita juga masih menunjukkan kesenjangan yang sangat tinggi antara si miskin dan kaya. Budaya konsumtif," ungkap Abdullah yang juga Ketua Lembaga Studi Indonesia Damai (LSID).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini