Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA - Sejumlah unsur mahasiswa masih betah berteriak berjam-jam demi menyuarakan aspirasi mereka di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Aksi ini digelar untuk memperingati hari Kebangkitan Nasional dan 17 Tahun Reformasi serta jatuhnya rezim Soeharto.
Ratusan mahasiswa yang berunjuk rasa itu antara lain para aktivis dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
"Para mahasiswa agar jauh lebih waspada dengan muatan-muatan politik. Kami menolak politisasi gerakan mahasiswa," kata Koordinator Aksi PMII, Daud Gerung.
Menurutnya, menyuarakan aspirasi mahasiswa sah-sah saja. Daud menganggap aktivitas mahasiswa yang ditunggangi kepentingan politik, menjadi tidak murni.
"Tuntut kebijakan Jokowi, bukan sosoknya. Itu lebih obyektif dan aspiratif untuk disampaikan ke DPR sebagai wakil rakyat," lanjut Daud.
Ia juga meminta kepada anggota organisasi mahasiswa untuk menyatakan mosi tidak percaya terhadap pemimpin organisasi mahasiswa.