TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2015, Muhammad Prananda Prabowo meluncurkan buku yang disusunnya, berjudul "Setialah Pada Sumbermu".
Judul sendiri dikatakannya di ambil dari pidato Bung Karno pada Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 1952.
"Setialah Pada Sumbermu" diterbitkan oleh Penerbit Naraprana, berisi 11 pidato Bung Karno bertema Kebangkitan Nasional dan sejarah Budi Utomo.
Prananda Prabowo dalam kata pengantar buku tersebut mengatakan bahwa buku itu ia susun dengan tujuan agar seperti amanat Bung Karno, peristiwa Kebangkitan Nasional tidak dimaknai sebagai seremonial belaka.
Ada penderitaaan, kesulitan, tantangan, rintangan dan pengorbanan panjang perintis dan pelopor kemerdekaan yang harus hidup agar Rakyat dan bangsa Indonesia tetap memiliki kepribadian di atas singgasana kedaulatan dan kemerdekaan.
Prananda mengatakan, "Melalui buku sederhana ini, saya berharap agar cita-cita, mimpi, ide dan gagasan para perintis dan pelopor kemerdekaan terus menjadi roh dan jiwa, menjadi elan perjuangan bangsa ini," ujarnya.
Bagi Prananda pidato-pidato Bung Karno di setiap tanggal 20 Mei menjadi penting guna membangun kembali kesadaran sekaligus kepercayaan diri Indonesia.
"Pidato-pidato Bung Karno tersebut saya yakini akan memberikan sebuah kekuatan agar kita bersama mampu kembali bangkit, terus bangkit menyatukan segenap tenaga revolusioner Rakyat, agar sungai-sungai yang kerontang kembali mengalir ke seluruh pelosok tanah air, mengalirkan semangat perjuangan bersama agar kita menjadi bangsa yang sejati-jatinya merdeka," paparnya.