Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Christian Conference of Asia atau CCA yang digelar sejak Kamis (21/5/2015) hingga Rabu (27/5/2015) di Jakarta mengangkat kondisi Nepal pasca gempa sebagai isu utama.
Forum yang dihadiri oleh perwakilan gereja 21 negara termasuk, Asia, Eropa dan Amerika itu ditutup dengan pemilihan Pdt WTP Simarmata menjadi Ketua Umum Gereja-gereja se-Asia.
dr. K.B Rokaya sebagai Ketua Umum Gereja di Nepal yang hadir pada konferensi tersebut mengungkapkan bahwa kondisi di Nepal sangat parah. Dijelaskan Rokaya, kondisi Nepal pasca gempa yang terjadi 25 April lalu, menjadikan Nepal sebagai tempat yang sudah tidak layak ditinggali.
"Terlalu banyak persoalan di Nepal. Mulai dari pemerintahan yang lemah, partai di parlemen yang terlalu banyak dan bantuan yang tidak tersampaikan kepada masyarakat dengan baik," ujarnya.
Rokaya menjelaskan dampak gempa yang terjadi di Nepal terlalu besar dari efek materi maupun psikologis.
"Satu orang hakim beberapa waktu lalu meninggal bunuh diri dan saya yakin itu akan menjadi isu sosial saat ini," tambahnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pdt Simamora yang terpilih menjadi Ketua Umum Gereja se-Asia, merencanakan akan membantu Nepal dalam waktu dekat. Hal tersebut dikarenakan kondisi Nepal sudah sangat mengkhawatirkan.
"Mudah-mudahan dalam waktu dua minggu ini kita akan berkoordinasi kembali untuk mencapai sebuah kesepakatan," kata Simamora.