TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hadar Nafis Gumay merespon baik permintaan DPR terkait adanya audit anggaran KPU oleh Badan Pemeriksaan Keuangan.
Bahkan menurutnya, permintaan tersebut dianggapnya sebagai bentuk perhatian semua pihak dalam menyambut penyelenggaraan Pilkada serentak.
Ditambahkan Hadar, permintaan itu merupakan langkah yang tepat. Memang semenstinya pengawasan dilakukan sejak awal oleh semua pihak.
"Jadi intinya kami menghargai mendapat perhatian dari awal," kata Hadar di kantor KPU, Jakarta, Jumat (29/5/2015).
Apalagi lanjut Hadar, Pilkada serentak yang rencananya diselenggarakan 9 Desember 2015 akan berlangsung di 269 daerah Indonesia. Karena itu perlu upaya maksimal dalam mengawasinya.
"Perlu pengawasan yang ekstra," ujarnya.