News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bebas Penjara, Miranda Tetap Tak Merasa Bersalah

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Deputi Gubenur Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom menjawab pertanyaan wartawan usai beribadat di GPIB Paulus, Menteng, Jakarta, Selasa, (2/6/2015). Miranda Goeltom resmi bebas pada Selasa (2/6) pagi pukul 07.30 WIB setelah menjalani tiga tahun hukuman di LP Wanita Tangerang terkait kasus suap untuk memuluskan dirinya menjadi Deputi Gubernur Senior BI pada tahun 2004. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (DGS BI), Miranda Swaray Goeltom tetap tak merasa bersalah kendati pengadilan memvonisnya bersalah dan ia telah menjalani hukuman tiga tahun penjara sehingga bebas pada 1 Juni 2015.

"Terima kasih kalian-kalian yang telah mendukung saya dalam doa. Meskipun banyak yang saya tidak mengerti. Karena seperti Anda-anda tahu, saya ini dihukum 3 tahun dari 1 Juni (2012). Semestinya saya (keluar) 1 Juni lagi kan. Saya dapat bonus tambahan satu hari," ucap Miranda usai melaksanakan ibadah syukur di Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Paulus, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/6/2015).

Diberitakan, Miranda Swaray Goeltom bebas dari Lapas Wanita dan Anak Tangerang, Banten pada Selasa pagi, usai menjalani hukuman tiga tahun penjara selaku terpidana kasus penyuapan cek pelawat (traveller cheque) kepada sejumlah anggota DPR RI periode 1999-2004 dalam pemilihan DGS BI pada 2004.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Miranda sebagai tersangka kasus korupsi tersebut dan menahannya sejak 1 Juni 2012 lalu.

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta hingga Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tetap memvonisnya tiga tahun penjara karena dianggap terbukti melakukan penyuapan tersebut.

Meski tidak merasa bersalah dan diganjar hukuman tiga tahun penjara, Miranda mengaku bisa menjalani hari-hari berat di balik jeruji besi dengan iman dan rasa syukur.

"Semoga Allah tetap memberi kekuatan kepada saya dan boleh menjalani kehidupan saya lagi dengan suka cita. Saya juga bisa bekerja lagi memanfaatkan karunia yang diberikan Tuhan kepada saya," ucap Miranda didampingi suami, kakak, adik, anak dan cucunya yang kompak berbalut pakaian serba putih.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini