News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prahara Partai Golkar

Kata Aburizal, Usulan JK Tidak Masuk Akal

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(kiri-kanan) Sekjen versi Bali Idrus Marham Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono, Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla, Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie dan Sekjen versi Ancol Zainudin Amali saat akan melakukan prosesi penandatanganan kesepakatan bersama islah terbatas partai golkar di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5/2015). Kesepakatan tersebut berisi empat poin untuk menengahi dualisme kepemimpinan Partai Golkar dalam menentukan Calon Kepala Daerah yang diusung Golkar pada Pilkada mendatang, sedang proses hukum perselisihan Pimpinan Partai tetap berjalan. TRIBUNNEWS/JEPRIMA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau, Aburizal Bakrie menyebut usulan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait penggunaan kantor DPP Golkar secara bersama-sama dengan kubu Agung Laksono tidak masuk akal.

"Tidak rasional pak Jusuf Kalla sampaikan dua pilihan, kantor digunakan bersama, atau kantor digembok bersamaan," ujar Aburizal saat berpidato dalam acara Rapimnas VIII Golkar di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (13/6/2015).

Menurut Aburizal, kepengurusan yang sah untuk mengisi kantor DPP Partai Golkar di Slipi yaitu kepengurusan hasil munas Bali tahun 2014 atau kepengurusan hasil munas Riau tahun 2009.

Namun, Aburizal mengatakan kantor tersebut nyatanya direbut oleh sekelompok orang yang menggunakan seragam AMPG pada tanggal 24 November 2014 lalu.

"Desember 2014, Polisi razia kemudian sita senjata tajam dan bom molotov. Lalu gerbang digembok. Kami telah laporkan adanya penganiayaan, tapi sampai saat ini polisi tidak tanggapi pernyataan visum itu," kata Aburizal.

Aburizal mengatakan Pengadilan Negeri Jakarta Utara juga telah memutus dalam provisi agar kubu Agung Laksono menghentikan segala kegiatan yang mengatasnamakan Golkar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini