TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mendorong gubernur, wali kota dan bupati di Jawa mempromosikan program transmigrasi dalam bingkai pembangunan daerah.
"Saya mengajak para gubernur dan bupati juga wali kota di Jawa mempromosikan program transmigrasi, khususnya kepada warganya yang ingin merubah kehidupannya menjadi lebih sejahtera," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, di Jakarta, Minggu (28/6/2015).
Kurang maksimalnya sosialisasi dan promosi penyebab animo rendah masyarakat untuk program transmigrasi. Ditambah peran pemda mempromosikan program pemerintah ini belum optimal. Harusnya, mereka bisa mengajak warganya yang potensial untuk menjadi transmigran.
Untuk merealisasikan program ini, Marwan meminta pemda memberikan informasi tentang transmigrasi secara utuh dan komprehensif, termasuk apa saja fasilitas yang bakal diperoleh calon transmigran, juga pekerjaan dan penghasilannya di tempatnya yang baru.
"Inilah pokok-pokok pertanyaan tentang transmigrasi yang harus dijawab tuntas, di lokasi transmigrasi nantinya para transmigran akan mendapat berbagai fasilitas dari mulai rumah hingga pekerjaan dari negara, akan disediakan tanah, rumah untuk tempat tinggal, benih dan alat pertanian kalau dia petani, kalau dia nelayan akan disediakan kapal dan perlengkapan melaut," kata Marwan.