Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan akan mengamankan uji kepatutan dan kelayakan Sutiyoso sebagai calon kepala BIN di depan Komisi I DPR RI, Jakarta, Selasa (30/6/2015).
"Secara resmi fraksi sudah diamanatkan mengamankan. Ketika presiden ajukan nama, maka kami berkewajiban mengamankan fit and proper test hari ini akan berjalan lancar," kata anggota Komisi I DPR asal PDI Perjuangan Pramono Anung.
Pramono menjelaskan pertimbangan calon kepala BIN yakni akan memudahkan secara politis bagi presiden untuk mengambil keputusan. "Insya Allah hari ini akan berjalan dengan baik," tutur mantan wakil ketua DPR itu.
Sementara Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais akan menanyakan berbagai macam hal yang selama ini diragukan. Contohnya dugaan kasus HAM. Meski demikian, Hanafi memahami secara hukum persoalan tersebut sudah selesai.
"Kami ingin beri kesempatan Sutiyoso menjawab keraguan publik," imbuh politikus PAN itu.
Selain itu, Hanafi juga akan menanyakan persoalan tantangan cyber intelligence serta economic intelligence. Pasalnya, perang siber kini menjadi tantangan negara-negara. Contoh perang siber adalah penyadapan telepon pimpinan negara.
"Bagaimana membaca perkembangan ekonomi baik dalam maupun luar negeri. Misal ada potensi konflik tu menimbulkan keresahan. Bagaimana China dapat keuntungan besar, apakah dapat pasar ekonomi seimbang," ujar dia.