TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Letda Kal Bayu Perdana adalah satu di antara sejumlah penumpang Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015) siang.
Ia merupakan anggota bagian Pembekalan Lanud Ranai, Kepulauan Natuna. Ia baru saja menyelesaikan tugas di Jakarta dan hendak kembali ke rumahnya di Natuna. Di rumahnya tersebut, sang istri yang tengah hamil 7 bulan terus menantikan.
"Dia sudah menikah, pasangan muda. Istrinya sekarang sedang hamil tujuh bulan di Natuna. Itu nanti baru anak pertamanya," ujar teman seangkatan Letda Bayu, Letda Dimas di rumah orang tua Letda Bayu, komplek Skuadron, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (30/6/2015) malam.
Dimas mengaku datang bersama teman-teman seangkatan ke rumah orangtua Letda Bayu untuk memberikan dukungan moril ke keluarga.
Menurut Dimas, Bayu adalah teman seangkatannya di sekolah Akademi Angkatan Udara Angkatan 2012. Ia mengenal dekat sosok Bayu selama mengenyam pendidikan tersebut.
Meski kecelakaan Hercules yang ditumpangi terbilang sangat hebat, Dimas masih mengharapkan mukjizat akan keselamatan sahabatnya itu.
"Saya sudah beberapa kali coba menghubunginya. Tapi, HP-nya tidak aktif lagi. Yah, saya dan teman-teman seangkatan yang datang masih mengharapkan keselamatannya," ujarnya.
Menurutnya, Bayu ke Jakarta lantaran mendapat tugas dan sempat singgah ke rumah orangtuanya ini. "Memang waktu mau naik pesawat ini, saya sempat ketemu dengan dia di summa dekat base ops Lanud Halim sini," imbuhnya.