TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA,- Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, untuk meresmikan pengoperasian Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, pada hari ini, Selasa (30/6/2015). Program tersebut akan mulai berlaku pada Rabu (1/7/2015) besok.
Rencananya, Jokowi tiba di Cilacap melalui Lanud Tunggul Wulung pada Selasa pagi. Setelah itu, ia langsung menuju kawasan wisata Teluk Penyu sebagai lokasi peresmian pengoperasian BPJS Ketenagakerjaan.
Pemerintah menetapkan bahwa iuran jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan sebesar 8 persen. Iuran ini akan ditanggung pengusaha sebesar 5 persen dan pekerja 3 persen. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G. Masassya menambahkan, besaran iuran 8 persen dihitung dari gaji yang diterima pegawai.
Targetnya, tahun 2018, jumlah pekerja formal yang ikut dalam BPJS Ketenagakerjaan mencapai 80 persen. Sementara untuk pekerja informal setidaknya ditargetkan sebanyak 5 persen.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, Jokowi juga akan memberikan stimulus iuran selama tiga bulan kepada 5.000 nelayan di Teluk Penyu. Selain itu, akan diserahkan 2.500 alat tangkap ramah lingkungan bagi 31 kelompok usaha bersama nelayan.
Dari Teluk Penyu, Jokowi melanjutkan kegiatan di Pasar Manis, Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas. Di lokasi ini, Presiden akan meluncurkan program 100 pasar rakyat sambil berkomunikasi dengan perwakilan pedagang pasar di beberapa daerah melelui video telekonferensi.
Rangkaian kegiatan Jokowi di Cilacap akan diakhiri di Kantor Kelurahan Pasir Kidul. Presiden akan membagikan kartu yang menjadi program andalannya kepada warga di lokasi tersebut, yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Kartu Asistensi Sosial (KAS) untuk penyandang disabilitas. (Indra Akuntono)