TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 16 jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules di Medan, tiba di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (1/7/2015) petang.
Ke-16 jenazah diterbangkan dengan pesawat CN-295 dan Boeing 373 dari Lanud Soewondo Medan.
Belasan jenazah tersebut merupakan para anggota TNI dan anggota keluarga TNI penumpang pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015) siang kamearin.
Terpantau, ada 13 mobil ambulance yang disiapkan oleh Lanud Halim Perdanakusumah untuk memberangkatkan jenazah ke rumah duka keluarga masing-masing.
Rencananya, beberapa jenazah diturunkan di Lanud Halim dan sebagian jenazah lainnya akan melanjutkan penerbangan ke Malang, Jawa Timur dan Bandung, Jawa Barat.
"Yang di Jakarta 2, 5 ke Malang, 2 ke Bandung. Sisanya ada yang ke Yogyakarta," ujar staf Dispen AU di Posko Informasi Lanud Halim Perdanakusuma.
Adapun 2 jenazah yang akan di bawa ke rumahnya di Jakarta adalah William Habijary dan Letda Kal Agus Sriyadi.
Keduanya tinggal di Kawasan Lanud Halim, di mana William beralamatkan di Jl Branjangan II nomor 14 dan Letda Agus di Kompleks Angkasa.
Adapun 5 jenazah yang akan diterbangkan ke Malang adalah Kapten Sandy Permana, Peltu Ngateman, Peltu Yahya Komari, Pelda Agus P, dan Pelda Parijo.
Selanjutnya, dua jenazah yang diberangkatkan ke Bandung adalah Sertu Aang Subarya dan Serka Kaliman.
Sementara itu, 2 jenazah lainnya masih belum diketahui identitasnya.
Adapun Kopilot Hercules, Lettu Pnb Pandu Setiawan diketahui berdomisili di Yogyakarta.
Rencananya, Presiden Joko Widodo akan menjadi inspektur upacara serah terima ke-11 jenazah tersebut di apron Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 18.35 WIB atau usai Buka Puasa.
Berikut daftar korban yang dibawa oleh pesawat CN-295:
Dua jenazah ke Jakarta:
William T (keluarga anggota TNI AU)
Letda Kal Agus Sriyadi
Lima jenazah ke Malang:
Kpt Sandy
Peltu Ngateman
Peltu Yahya Komari
Pelda Agus P
Pelda Parijo
Dua jenazah ke Bandung:
Sertu Aang Subarya
Serka Kaliman.