TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangkat Kapten Penerbang Sandy Permana, sedianya akan dipromosikan menjadi Mayor pada Februari 2016.
Namun nahas, Sandy yang membawa pesawat Hercules tipe C-130 milik TNI-AU justru jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015) siang.
“Dia kan baru selesai pendidikan di Jakarta selama enam bulan. Nanti Februari dia (Sandy) dipromosikan." ujar Wiwiek, bibi dari istri Sandy, Nana Hapsari kepada Tribunnews.com di kediamannya, Jalan Kyai Haji Taisir No. 10 A RT 5/RW 11 Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (30/6/2015).
Setelah selesai menjalani pendidikan selama enam bulan di Jakarta, Sandy akan berpindah tugas di Yogyakarta. Pada pendidikan tersebut Sandy terpilih menjadi peserta pendidikan terbaik.
"Dia memang anaknya berprestasi." uja Wiwiek.
Pada pelatihan sebelumnya Sandy juga berhasil mencapai level kapten pilot. Level ini adalah kualifikasi bagi penerbang pesawat transpor militer yang mampu melaksanakan tugas penerbangan secara profesional dalam berbagai kendala.
Atas keberhasilannya mencapai kualifikasi tersebut, Sandy Permana mendapat penghargaan. Dirinya dilantik langsung oleh Komandan Lanud Abdul Saleh, Marsekal Pertama TNI Gutomo, SIP, pada 6 Maret 2014.