TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN – Suara tangis histeris terdengar dari rumah milik Jaiman (45)-Sami (40), di Dukuh Maron, Bandung, Ngrampal, Kabupaten Sragen, Selasa (30/6) malam.
Pasangan suami-istri itu adalah orangtua alm Serda Joko Purwanto (24), salah seorang korban kecelakaan pesawat Hercules.
Saking histerisnya, Sami berkali-kali jatuh pingsan. Puluhan tetangga dan kerabat dekat pun memadati rumah Sami.
Menurut paman Serda Joko Purwanto, Andreas, kabar duka itu pertama kali datang dari Koramil Ngrampal, yang menanyakan kebenaran alamat Serda Joko Purwanto, yang masuk daftar korban tewas.
Andreas menjelaskan, korban adalah anggota TNI-AU bagian teknisi angkatan 2011. Putra bungsu Jaiman-Sami itu berada di pesawat naas itu sebagai penumpang. "Dia adalah penumpang (yang hendak terbang) dari Malang menuju Medan," ujar Andreas.
Menurutnya, kala itu Joko berencana menuju tempat tugasnya di Medan. Andreas menuturkan, tidak ada firasat apapun sebelum kejadian tragis ini.
Namun, saat menjelang waktu sahur ,Selasa (30/6) pagi, Joko sempat mengirim pesan singkat (SMS) terakhir kepada ayahnya, meminta doa restu agar selamat dalam bertugas. "Oleh bapaknya dijawab, ya le ati-ati. Ternyata, itu pesan terakhirnya...," tutur Andreas. (Wardoyo)