News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat TNI Jatuh

Jenderal Gatot dan Komisi I Setuju untuk Pengadaan Pesawat Baru

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat CN295 TNI AU yang membawa jenazah korban kecelakaan Pesawat Hercules C-130 mendarat di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/7/2015). Sebanyak 16 jenazah diterbangkan menuju Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta dari Lanud Soewondo Medan, selanjutnya jenazah akan dibawa menuju rumah duka di Jakarta, Malang, Bandung, Yogyakarta, penghormatan terakhir akan dipimpin Presiden Joko Widodo. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, menegaskan, dirinya telah bertekad untuk memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI Angkatan Udara.

Oleh sebab itu, proses pengadaan pesawat ke depan tidak lagi menggunakan proses hibah unit bekas, tetapi membeli yang baru.

"Saya dan Komisi I telah berkomitmen bahwa untuk pesawat udara, harus beli yang baru. Pengadaan yang akan datang, (pesawat) baru. Kecuali yang sudah telanjur," kata Gatot di Kompleks Parlemen, Rabu (1/7/2015).

Gatot menuturkan, dirinya tidak ingin mengambil risiko dengan melakukan pengadaan alutsista bekas, terutama untuk TNI AU. Pasalnya, jika ada persoalan pada pesawat udara, maka kondisi itu dikhawatirkan justru akan menimbulkan korban jiwa.

"Untuk pesawat udara berbeda dengan (kendaraan) darat. Kalau pesawat mogok, ya hancur. Terlebih lagi kalau biaya hibah sama dengan biaya beli," ujarnya.

Kendati demikian, ia mengatakan, proses transfer teknologi tetap menjadi fokus perhatian TNI dalam setiap pengadaan alutsista yang berasal dari luar negeri. Hal itu bertujuan untuk membesarkan industri pertahanan dalam negeri sehingga lambat laun dapat memproduksi sendiri alutsista yang dibutuhkan TNI.(Dani Prabowo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini