News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seleksi Calon Pimpinan KPK

Kapolri Bangga Ada Polwan Lolos Tahap Awal Calon Pimpinan KPK

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigjen Basariah Panjaitan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keterwakilan perempuan sangat dinanti-nanti oleh banyak pihak. Diharapkan nantinya kaum perempuan ada yang lolos menjadi calon pimpinan (capim) KPK.

Pada Sabtu (4/7/2015) kemarin, panitia seleksi capim KPK telah menyatakan perwakilan Polri dan satu-satunya Polwan yang lolos seleksi tahap pertama, yakni pengajar atau Widyaiswara Madya Sespimti Polri Lemdikpol, Brigjen Pol Basariah Panjaitan.

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengaku bangga dengan lolosnya Brigjen Basariah. Ia pun mengucapkan selamat dan mengapresiasi hal tersebut.

"Itu jadi kebanggaan juga, ada yang mewakili gender kaum perempuan. Karena dia (Brigjen Basariah) punya kapasitas dan memang kompeten untuk maju," kata Badrodin pada Tribunnews.com, Minggu (5/7/2015).

‎Untuk diketahui, Basaria adalah salah satu perwira tinggi Polri yang mendapat dukungan penuh dari polri baik dari Kapolri maupun dari Wakapolri, Komjen Budi Gunawan.

"Brigjen Basariah memiliki latar belakang di Reserse serta pernah berdinas di Sumatera. Bahkan Brigjen Basariah pernah pula berdinas di satuan Provos," ujar Komjen Budi Gunawan‎ beberapa waktu lalu.

Brigjen Basaria‎ adalah sarjana hukum Sepamilsukwan Polri angkatan 1983/1984. Jabatan di bidang reserse pertama dipegangnya saat ia dipercaya sebagai perwira Unit Satuan Lidik Direktorat Reserse di Mabes Polri tahun 1990.

Kemudian, dia menjabat sebagai Kepala Bagian Reserse Narkoba Polda NTB (1997-2000). Tahun 2000-2004, Basaria menjabat sebagai Kepala Bagian Reserse Narkoba Polda Jawa Barat. Tahun 2006-2008, dia dipercaya sebagai Direktur Reserse Kriminal Polda Kepulauan Riau.

Pangkat bintang satu didapat ketika Basaria menjabat sebagai Kepala Pusat Provos Divisi Profesi dan Pengamanan Polri pada tahun 2009. Dan ketika itu, dia sempat memeriksa mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji atas pelanggaran kode etik. Tahun 2010 hingga saat ini, Basaria menjabat sebagai Widyaiswara Madya Sespim Polri di Lembang Bandung, Jawa Barat.

Saat ditemui di upacara HUT Bhayangkara ke-69 di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7/2015) lalu, Brigjen Basaria enggan berkomentar banyak soal dirinya yang maju menjadi capim KPK.

Saat itu, Brigjen Basaria membenarkan memang namanya direkomendasikan oleh Polri menjadi calon pimpinan KPK. Selain itu, keluarganya pun memberikan dukungan penuh agar Brigjen Basaria bisa mewakili Polri di KPK.

Menurutnya yang menjadi modal terbesar dirinya mau maju sebagai calon pimpinan KPK yakni karena memiliki latar belakang reserse yang mempuni dan tidak perlu diragukan lagi.

"Saya kan memang dari dulu reserse, setelah mendapat bintang baru tidak di serse lagi. Tidak ada persiapan terlalu khusus dalam seleksi ini," katanya.

Seperti diketahui, biasanya Polwan selalu identik dengan kelembutan. Namun sosok Brigjen Basaria berbeda dengan polwan lainnya.

Sepintas Brigjen ‎Basaria tampak kaku dan tegas. Tapi meski begitu, sikap keibuan dan kewibawaanya sebagai Polwan dengan pangkat tertinggi tetap melekat padanya.

‎Untuk diketahui, jenderal aktif Polri yang masuk seleksi tahap pertama yakni Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende, Kepala Divisi Hukum Polri Pati SSDM Polri Bidang Koordinasi Keamanan Nasional pada Kemenkopolhukam Irjen Pol Syahrul Mamma.

Asisten Sarana dan Prasarana Kapolri Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya dan Pengajar atau Widyaiswara Madya Sespimti Polri Lemdikpol Brigjen Pol Basaria Panjaitan.

Sementara dari Purnawirawan Polri yang lolos yaitu ‎mantan Korsahli Polri, Irjen Pol (Purn) Rudiard Manalasak Linggom Tampubolon Irjen Pol (Purn) Suprapta‎ dan mantan Kagjakum Rojakstra Srena Polri Kombes Pol (Purn) Basuki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini