TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta semua outlet yang berjualan di Bandara Soekarno Hatta, untuk diperiksa kembali. Hal tersebut untuk meningkatkan keamanan dan mencegah terjadinya kebakaran seperti kemarin.
"Kalau ada yang tidak laik akan kita laporkan ke pengelola, ke Angkasa Pura II (AP II) untuk diperbaiki," ujar Jonan di stasiun Palmerah, Senin (6/7/2015).
Jonan memaparkan pihak Kementerian Perhubungan akan membantu pasca kebakaran sampai operasi di bandara Soekarno Hatta lancar kembali.
"Kan gini, perhubungan bantu sampai operasinya jalan lancar kembali," ungkap Jonan.
Jonan menambahkan, semua outlet akan diperiksa selama dua tiga hari. Jika ada yang tidak layak atau dianggap berbahaya, outlet tersebut akan dilaporkan kepada pihak pengelola bandara yakni Angkasa Pura II.
"Mulai hari ini periksa kelaikan semua outlet-outlet komersial di bandara soetta. Ya 2-3 hari ini lah," kata Jonan.
Sebelumnya diketahui, terjadi kebakaran JW Lounge di Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal itu menyebabkan tertundanya keberangkatan sejumlah penerbangan.
Kebakaran tersebut merambat ke satu area check in di Terminal 2E yang mengakibatkan konter-konter di sana tidak dapat digunakan.
Hal ini menyebabkan terjadi penumpukan di area check in lainnya, dan selain itu beberapa penanganan bagasi dan proses check in terpaksa dilakukan manual.
“Kami memohon dukungan dari masyarakat dan seluruh pihak terkait agar operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat kembali berjalan normal mulai besok," ujar Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II (Persero) Agus Haryadi,