Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Brigjen Pol Basaria Panjaitan baru santer terdengar di publik sejak Wakil Kepala Polri Komjen Pol Budi Gunawan mendukung upanya ikut seleksi calon pimpinan KPK 2015.
Ia sekian perwakilan Polri yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tes tahap dua yakni tes obyektifitas dan pembuatan makalah kompetensi yang diselenggarakan panitia seleksi calon pimpinan KPK di Pusdiklat Setneg, Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Meski sehari dibebasaktifkan dari dinasnya, Widyaiswara Madya Sespim Polri itu tetap menggunakan seragam kebesarannya di Korps Bhayangkara saat menjalani tes tahap dua capim KPK.
Meski sering mengumbar senyum tak lantas membuat Basaria aktif bercengkerama dengan para peserta lainnya. Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com, Basaria masih bersedia diajak peserta lain yang meminta berfoto bersama. Tak hanya peserta perempuan, laki-laki pun banyak yang mengajak Kepala Pusat Provos Polri itu berpose di depan kamera ponsel pintar.
Di sela jam istrahat tes pertama digunakan peserta capim KPK lainnya mengajak Basaria untuk berfoto bersama. Namun, ia masih enggan bila diwawancarai wartawan, berharap meminta komentarnya soal ujian yang dihadapi hari ini.
Setelah tes makalah selesai, mantan Direktur Reserse Kriminal Polda Kepulauan Riau itu baru bersedia mengomentari pertanyaan yang disodorkan wartawan. Ia pun bercerita menjalani tes hari ini, serta peluang lolosnya untuk tahap kedua.
"Optimis masuk. Optimis ya, harus optimis sebagai manusia. Selanjutnya kan kita serahkan sama panitia yang menilai," ujar Basariah sambil tersenyum.
Ketika ditanya gasasannya memerangi korupsi, mantan Kepala Bagian Reserse Narkoba Polda Jawa Barat itu belum mau memberikan kiat-kiatnya. Menurut dia yang terpenting mengikuti tahapan seleksinya lebih dahulu.
Selain Basariah, perwira tinggi Polri aktif lainnya yang mengikuti ujian tes kali ini adalah Kapolda Papua Irjen Yotje Mende, dan Irjen Pol Syahrul Mamma yang ditugaskan di Kementerian Hukum dan HAM.