News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tour de Java

Tol Jakarta-Cikampek Siap Sambut Lebaran

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arus Mudik di Simpang Jomin dan Tol Cikampek Kendaraan pemudik antre melewati gerbang Tol Cikampek, Jawa Barat, Kamis (24/7/2014).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengelola Jasa Marga ruas tol Jakarta-Cikampek bersiap diri jelang Lebaran tahun ini.

Apalagi, pada lebaran mendatang, jumlah pengguna ruas tol Jakarta-Cikampek bakal melonjak 100 persen dari hari biasa.

General Manager Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Yudhi Krusyunoro menengarai, antrean panjang kendaraan bakal terjadi di gerbang tol tersebut.

Kemacetan juga bakal terjadi di simpang susun Cikunir.

Wilayah ini merupakan titik pertemuan arus kendaraan dari tiga arah, yakni Cawang, Pondok Indah, dan Cakung.

"Kami berencana menambah gardu masuk tol pada beberapa gerbang tol," kata Yudhi kepada Tour de Jawa di kantornya, Rabu (1/7) lalu.

Menurutnya, jumlah gardu yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang berlalu lalang saat Lebaran 2015.

Sebut saja di gerbang tol Cikarang utama. Saat hari biasa, jumlah gardu yang beroperasi hanya 13.

"Bila nanti terjadi antrean panjang di gerbang masuk, kami akan tambah empat gardu yang melayani arah sebaliknya," ujarnya.

Upaya pengelola tol Jakarta-Cikampek bukan hanya itu saja. Yudhi mengemukakan, pihaknya memonitor jalan dengan melakukan patroli.

"Ini ditujukan agar kendaraan yang mengalami masalah, seperti mogok, pecah ban dan kecelakaan bisa cepat ditangani," ungkapnya seraya memastikan, Jasa Marga meminta bantuan petugas patroli tol dalam kota, terutama patroli derek untuk berpartisipasi memonitor jalur tol Jakarta-Cikampek saat puncak arus mudik.

"Patroli derek di jalur tersebut direncanakan bertambah 12 unit. Sebelumnya 14 unit, bakal diadakan menjadi 26 unit. Selain itu, ambulans juga akan bertambah satu unit. Yang sebelumnya tiga unit menjadi empat unit," urainya.


Mobil patroli derek Jasa Marga.

Yudhi berharap polisi konsisten menjalankan aturan Direktorat Perhubungan Darat, khususnya tentang pelarangan kendaraan berat memasuki tol Jakarta Cikampek di jam jam tertentu saat mudik nanti.

Sebab, kendaraan berat yang seharusnya dilarang masuk Tol Jakarta Cikampek, masih ditemukan melintas di jam-jam yang sudah tentukan.

"Karena kendaraan berat kerap kali mengalami masalah di antaranya pecah ban dan patah as roda yang menyebabkan kemacetan parah di jalur tol tersebut," imbuhnya. (adv/len)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini