TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama berlangsungnya operasi ketupat 2015 telah banyak kejadian kecelakaan lalu lintas di berbagai daerah dan menyebabkan kerugian sekitar Rp 4,14 miliar.
Berdasarkan laporan yang diterima Tribun dari petugas Korps Lalu Lintas yang berada di Posko Lebaran Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (14/7/2015), bahwa operasi ketupat mulai dijalankan sejak 10 Juli 2015.
Pada awal dimulainya operasi ketupat yakni H-7, terdapat kecelakaan sebanyak 117 orang dengan korban meninggal 22 orang, korban luka berat sebanyak 16 orang dan 142 orang korban ringan. Atas kejadian ini, kerugian mencapai Rp 252,45 juta.
Kemudian H-6, sebanyak 193 orang menjadi korban kecelakaan lalu lintas, sebanyak 25 orang meninggal dunia, 34 orang luka berat, 243 luka ringan dengan total kerugian Rp 545,20 juta.
Sedangkan H-5, terdapat 206 orang menjadi korban kecelakaan lalu lintas, korban meninggal dunia sebanyak 45 orang, korban luka berat 53 orang dan korban luka ringan sebanyak 255 orang, sehingga kerugian materi sebanyak Rp 557,35 juta.
Pada hari kemarin, yakni H-4 sebanyak 207 orang korban kecelakaan lalu lintas, 60 orang meninggal dunia, 148 korban luka berat, 169 korban luka ringan dengan total rugi materi Rp 518,85 miliar.