TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Risyapudin mengimbau seluruh pemudik, khususnya yang menggunakan sepeda motor untuk jangan memaksakan diri berkendara dalam kondisi kelelahan.
"Hari Raya bukanlah hal yang asing lagi bagi kita semua. Kami juga berupaya membantu dan mengawasi keselamatan para pemudik melalui Operasi Ketupat Jaya 2015. Hanya saja, saya menghimbau, kalau memang pemudik yang menggunakan sepeda motor capek, ya istirahat. Jangan dipaksakan," tuturnya di Kantor Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (13/7/2015).
Ia mengaku, hasil penelitian mencatat kalau setiap harinya sering terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda empat atau roda dua.
"Kegiatan mudik gratis menjadi perhatian pemerintah. Baik itu pihak kami, Kemenhub, ataupun instansi terkait lainnya. Selaku penegak hukum dan pemerintah kita harus bisa memberikan jaminan keselamatan, serta perlindungan. Sehingga pelayanan yang kami berikan berikan betul-betul dirasakan masyarakat khususnya pemudik," ucapnya.
Kegiatan tersebut, jelas Risyapudin, diperlukan ada gerakan sinergi dengan instansi pemerintah yang lain. Hal itu untuk menekan angka kecelakaan.
"Slogan-slogan saja menurut saya belum efektif. Makanya kami maupun pemerintah berupaya mengadakan program-program. Contoh mudik gratis atau ya program mengantar sepeda motor milik pemudik ke kampung halaman," ucapnya.
Ia melanjutkan,"Misal ada 41 truk untuk mengangkut sepeda motor roda dua. Apabila dikalikan saja satu truk bisa angkut 100 sepeda motor, 10 truk saja sudah 1.000, kalikan dua maka sudah 2000 nyawa yang kita selamatkan," lanjutnya.
Ia pun meminta untuk pemudik maupun pengemudi truk berhati-hati. Menurut dia, siapapun bisa menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
"Suatu saat bisa saja diantara kita menjadi korban atau pelaku kecelakaan. Ya kalau lelah, seperti yang saya bilang, ya istirahat. Istirahat di pos pengamanan yang telah disediakan oleh kami," tutupnya. (Panji Baskhara Ramadhan)