News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2015

Mensos: Takbir Keliling Bagus Tapi Jangan Sampai Hura-hura

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memasangkan kaki palsu secara simbolis kepada seorang anak penyandang cacat pada pembukaan Bhakti Sosial dan Apel Taruna Siaga Bencana (Tagana) Nasional 2015 di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Jumat (29/5/2015) malam. Kegiatan dalam rangka HUT Tagana tersebut berlangsung 27 - 31 Mei. SERAMBI/M ANSHAR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, takbir keliling untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah jangan sampai menjadi hura-hura sehingga menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan.

"Takbir keliling antarkampung itu bagus Sekali. Sebetulnya pada saat mereka merayakan kemenangan Idul Fitri memang Al Quran menyebutkan bertakbirlah, tapi jangan sampai hura-hura," kata Mensos di Jakarta, Rabu (15/7/2015).

Hura-hura yang dimaksud adalah dengan melakukan konvoi di jalan raya tanpa mengindahkan aturan berlalu lintas, sehingga bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya, kecelakaan.

Atau dengan membakar kembang api dan petasan yang dapat mengganggu ketenangan bahkan bisa menyebabkan kebakaran.

"Kalau mereka bertakbir keliling kampung atau di masjid-masjid sebetulnya sangat membahagiakan karena merayakan kemenangan itu antara lain dengan bertakbir. Tapi saya kira kalau, misalnya, diikuti dengan hura-hura jangan dilakukan," kata Khofifah.

Sejumlah daerah seperti Depok dan Samarinda melarang warganya untuk melakukan takbir keliling.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Samarinda Syahruddin mengatakan, kebijakan larangan menggelar takbir keliling tersebut berdasarkan hasil rapat bersama antara Kantor Kementerian Agama setempat bersama instansi terkait.

"Pelaksanaan takbir keliling pada beberapa waktu sebelumnya yang dilakukan oleh warga terutama para remaja, banyak tidak berdasarkan pada kaidah Islam. Bahkan, ada simpatisan takbir keliling yang tengah mabuk akibat minuman keras. Sehingga agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, kegiatan takbir keliling ditiadakan," ujar Syahruddin.

Sebagai penggantinya, kata Syahruddin, Pemkot Samarinda telah menyiapkan kegiatan Gema Takbir yang dipusatkan di halaman Masjid Islamic Center yang rencananya digelar pada Kamis (16/7/2015) malam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini