News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Insiden Tolikara

DPR Minta Kasus Diproses Terbuka, agar Tidak ada Prasangka

Penulis: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bekas kios yang terbakar akibat kerusuhan di Kecamatan Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, Senin (20/7/2015). Berbagai pemangku kepentingan di Karubaga menegaskan bahwa kendati konflik diawali penolakan salat id, tetapi konflik disebabkan faktor miskomunikasi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi VIII, Saleh Partanoan Daulay mengapresiasi langkah cepat Polri yang akan segera menetapkan beberapa tersangka kasus pembakaran mesjid di Tolikara, Papua saat Idul Fitri lalu.

Dia pun mengharapkan para tersangka nantinya bisa diproses sesuai aturan perundangan yang berlaku.

“Kami apresiasi langkah cepat Polri untuk segera menetapkan para tersangka kasus Tolikara. Saya meminta penangangan kasus ini bisa dilakukan dengan transparan. Peran dan tindakan apa yang para tersangka lakukan harus diumumkanke publik,” ujar Saleh ketika dihubungi Rabu (22/7/2015).

Masyarakat tentunya akan memantau apa yang dilakukan oleh Polri dalam menangani kasus ini.Penangangan kasus ini akan menjadi acuan bagi masyarakat dalam upaya penegakan hukum yang dilakukan Polri.

Apalagi jelasnya sudah ada perintah Presiden Jokowi, agar Polri segera menuntaskan kasus ini.

”Masyarakat menginginkan para pelaku dihukum. Meski saya juga memahami bahwa persoalan ini tidak sederhana, Polri harus bisa menanganinya dengan baik,” katanya.

Mengenai sikap masyarakat terhadap kasus ini, Saleh mengaku sangat mengapresiasi. Umat beragama terutama umat Islam tidak terprovokasi dengan peristiwa tersebut.

“Masyarakat sudah sangat sabar, melihat dan menunggu proses yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Saya harap kesabaran masyarakt tidak dimanfaatkan utuk menutupi kasus ini,” ujarnya.

Ujung dari kasus ini menurut Saleh sangat tergantung dari cara Polri menangani kasus ini Jangan sampai masyarakat melihat ada yang ditutupi sehingga masyarakat tidak puas terhadap kinerja aparat keamanan.

“Kalau seperti ini, nanti masyarakat punya interpretasi sendiri terhadap penanganga kasus ini dan terhadap aparat penegak hukum kalau proses hukumnya tidak dilakukan dengan baik dan benar,” katanya.

Terkait dugaan keterlibatan asing dalam kasus ini, Saleh berharap tim investigasi yang sudah dikirimkan ke Papua diharapkan dapat mengungkapkan hal itu. Kalau benar memang ada keterlibatan asing didalamnya, maka pemerintah perlu mengambil langkah yang lebih efektif agar kedepan hal itu tidak terjadi lagi.

“Jangan sampai kalau memang ada keterlibatan asing, maka ini harus diambil langkah-langkah yang lebih efektif. Jangan sampai perilaku asing yang ingin mengacak-acak NKRI dibiarkan tanpa tindakan,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini