News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Insiden Tolikara

Komite Umat Datangi Kapolri, Menagih Janji Kejar Aktor Intelektual Insiden Tolikara

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma ruf Amin (tengah) didampingi pengurus MUI dan sejumlah ulama menyampaikan pernyataan sikap terkait insiden tragedi Tolikara, Papua di Jakarta Pusat, Rabu (22/7/2015). Dalam pernyataannya, MUI mengutuk keras segala tindakan kekerasan terhadap umat Islam dan menyerukan perdamaian antar umat beragama di Papua. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rabu (22/7/2015) sore, Komite Umat (Komat) Tolikara untuk Papua menyambangi Mabes Polri untuk menemui Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Katua Baznas yang juga Ketua Dewan Syuro Komat Tolikara untuk Papua, Didin Hafiduddin mengatakan, ‎maksud kedatangannya yakni menagih janji Kapolri untuk menindak tegas para pelaku dan mengungkap aktor intelektual di balik peristiwa itu.

"Kami mau ada tindakan tegas dan transparan dalam penindakan Tolikara. Karena ini baru terjadi dalam sejarah Indonesia. Kami ingin ini ditindak tegas, beri hukuman sesuai aturan. Kami tunggu janji Kapolri ungkap semuanya," tutur Didin di Mabes Polri.

Termasuk Didin juga berharap peristiwa ini adalah peristiwa terakhir dan jangan pernah terjadi lagi.

Pasalnya Idul Fitri merupakan moment spesial namun harus ternodai dengan peristiwa Tolikara. "Orang ibadah ko diganggu," tegasnya.

Didin menambahkan sebelumnya sejak pagi tadi Komat Tolikara untuk Papua sudah mendatangi Menteri Agama, kemudian siang harinya bertemu Panglima TNI, dan sore ini bertemu dengan Kapolri untuk mendapatkan informasi dari pihak perintah soal apa-apa saja yang sudah dilakukan dalam menangani Tolikara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini