News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Insiden Tolikara

MUI Serukan Seluruh Umat Bersatu Menjaga Toleransi

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri-kanan) Kapolri Jendral Pol Badrodin Haiti, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma ruf Amin, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso, Sekjen Persatuan Gereja Indonesi (PGI), Pdt Gomar Goeltom, Panglima TNI, Jendral TNI Gatot Nurmantyo. Mereka memberikan keterangan pers, setelah menggelar pertemuan membahas insiden Tolikara di rumah dinas Sutyoso, Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2015).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin, mengimbau umat Islam tidak terpancing melakukan tindakan balasan menyikapi insiden penyerangan dan pembakaran di Tolikara, Papua.

"Kami menyerukan seluruh umat Islam supaya tidak terprovokasi. Kita tidak boleh melakukan kekerasan, balas dendam," kata Ma'ruf di rumah dinas Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutyoso, Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2015).

Ia mengimbau umat Islam bersama umat beragama lainnya bersatu menjaga kerukunan dan persatuan. Sehingga insiden serupa tak bakal terulang di kemudian hari.

MUI mengecam aksi-aksi kekerasan yang menimpa umat beragama, seperti dialami umat Islam di Tolikara. MUI berharap kepolisian segera mengungkap kasus tersebut, dan menyeret pihak-pihak yang bertanggungjawab.

"Kami sangat menyayangkan peristiwa Tolikara ini, kami sepakat (kasus tersebut) harus diusut tuntas, termasuk aktor intelektualnya," sambung Ma'ruf..

Terkait bangunan kios dan musala yang hangus terbakar akibat insiden tersebut, Ma'ruf menyerukan agar semua pihak termasuk pemerintah dan umat beragama saling membantu membangun kembali bangunan-bangunan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini