TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, warga tidak ada yang menyelewengkan dana dari program simpanan keluarga sejahtera (SKS).
Menurut dia, masyarakat sangat memanfaatkan dana program SKS sebesar Rp 600 ribu untuk modal usaha kecil menengah (UKM) meskipun ada juga yang mengambilnya hanya Rp 400 ribu perdua bulan sekali.
"Saya cek ke Banten, Bali, Tabanan, dan beberapa daerah lain bersama para jurnalis mereka cukup banyak yang mengambil dana Rp 400 ribu sampai Rp 600 ribu. Itu untuk modal semua, ada yang jual cendol, gorengan dan sebagainya," kata Khofifah di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Kata Khofifah, tidak ada masyarakat penerima program SKS ini yang error, tapi mereka semua mengambil dana tersebut untuk digunakan sebagai sumber pemasukan atau modal usaha.
"Kita terus cek dan lihat terus perkembangannya. Kalau untuk produktifitas mereka kita akan bangun (dukung), daripada mereke ke rentenir," ujarnya. (advertorial)