Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto menggelar pertemuan dengan parlemen Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di ruangannya, Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Senin (27/7/2015).
Parlemen RRT diwakili Chairman Of The National Committee of the Chinese People's Consultative Conference, Yu Zhengsheng. Dalam pertemuan tertutup tersebut, Novanto mengapresiasi Yu yang memberikan infomasi menarik.
"Dalam kerja masalah poros maritim. Karena kita ada di visi poros maritim. Di sana ada jalur sutra poros maritim," kata Novanto usai pertemuan tersebut.
Politikus Golkar itu juga menyebutkan kerja sama bilateral kedua negara akan ditingkatkan dengan melakukan kunjungan kenegaraan.
Selain masalah kemaritiman, Novanto mengatakan pertemuan tersebut juga membahas hal ekonomi. Tiongkok berinvestasi di Indonesia untuk pembangunan infrastruktur, khususnya berkaitan dengan kerjasama laut.
DPR RI mengapresiasi berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan Tiongkok untuk meningkatkan dan memperkuat kerja sama bilateral dalam kerangka kemitraan strategis komprehensif yang ditindaklanjuti lewat Five-Year Plan of Action for China-Indonesia comprehensive Strategic Partnership.
Nilai investasi Tiongkok tahun 2014 sebesar 800 juta dolar AS untuk 501 proyek. “Dengan potensi pembangunan Indonesia, DPR RI berharap Tiongkok dapat meningkatkan investasinya di Indonesia terutama di sektor energi dan infrastruktur,” imbuh dia.