News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Insiden Tolikara

Ramos Horta Percaya Jokowi-JK Bisa Damaikan Papua

Editor: Yulis Sulistyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Timor Leste, Ramos Horta, menyambangi Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2015).

Laporan wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia adalah negara kuat yang sudah berpengalaman menghadapi berbagai macam cobaan. Pemerintah dan rakyat Indonesia diyakini juga bisa menyelesaikan masalah seperti yang terjadi di Tolikara,Papua pada 17 Juli lalu.

Demikian disampaikan mantan Presiden sekaligus mantan Perdana Menteri Timor Leste, Ramos Horta.

Indonesia sebelumnya sempat dilanda berbagai masalah yang lebih besar dari insiden Tolikara. Ramos Horta menyebut konflik Aceh skalanya lebih besar, namun konflik tersebut dapat diselesaikan dengan baik, dan Aceh masih tetap menjadi bagian Indonesia.

"Menurut saya Indonesia punya kekuatan dan keberanian, dan visi untuk menyelesaikan masalah-masalahnya," ujar Ramos Horta usai menemui Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2015).

Konflik seperti yang terjadi di Tolikara menurut Ramos adalah hal yang sangat mungkin terjadi, pada negara-negara multi etnis dan agama seperti Indonesia. Negara-negara lain dengan karakter serupa seperti India dan Brazil, menurut Ramos juga mengalami insiden serupa.

"Saya percaya tensi politik, sosial di Papua Barat itu normal. Anda itu negara besar, multi etnis," jelasnya.

Pemicu konflik horizontal tersebut menurut Ramos Horta juga termasuk ketidakadilan di bidang ekonomi, dan pembangunan. Ramos Horta mengaku percaya pada pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla, bisa segera menjawab permasalahan-permasalahan tersebut, sehingga kedepannya insiden serupa tidak terjadi.

"Mereka pasti bisa mengambil kebijakan-kebijakan, yang bisa menurunkan tensi di Papua Barat," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini