Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dilakukan secara utuh dan menyeluruh.
Bareskrim Mabes Polri juga membidik kasus dugaan adanya cashback atas proyek stadion bernilai sekitar Rp 500 miliar itu.
"Gini penyelidikan akan utuh dan kita lihat juga dari awal sampai sekarangan. Proses penganggarannya seperti apa, dipakainya seperti apa, jumlah anggarannya berapa. Tentunya kita lihat misalnya anggaran Rp 100 miliar, dipakainya Rp 100 miliar tidak? Kalau tidak uangnya sampai kemana?" ujar Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Budi Waseso, ketika ditemui di Stadion GBLA Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/7/2015).
Sejauh ini, sambung pria yang akrab disapa Buwas itu, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengembangkan kasus dugaan korupsi yang sudah menjadikan YAS sebagai tersangka.
Saat ditanya apakah akan ada penambahan tersangka, Buwas hanya memberikan keterangan secara normatif.
"Penambahan tersangka belum, semua masih diperiksa dan dikembangkan. Diikuti saja terus sementara belum ada yang baru dan ini jalan terus kita lihat. Kita ingin cepat tapi pekerjaannya tidak bisa diprediksi," ujar Buwas.
Buwas mendatangi stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk yang kedua kalinya, Rabu (29/7). Ia datang didampingi Wakapolda Jabar, Brigjen Pol M Taufik. Pria yang akrab disapa Buwas itu datang menggunakan setelan batik.
Ia menyusuri kembali lokasi-lokasi yang terlihat retakan dan tanah ambles. Adapun kedatangan yang kedua itu untuk melihat hasil pengecekan yang dilakukan tim ahli kontruksi. Ia terkejut melihat retakan di bagian luar stadion semakin parah. (*)