Tribunnews.com, Makassar - Hasil penghitungan suara calon ketua umum Pengurus Pusat Muhammadiyah telah mengerucut menjadi hanya 39 nama. Dari hasil penghitungan terlihat dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Anwar Abbas, menduduki posisi tertinggi.
Proses penghitungan suara tersebut dilakukan secara online dan dapat dipantau melalui situs Regmuktamar.Muhammadiyah.Or.id/voting/Muhammadiyah. Berdasarkan hasil pemantauan Kompas.com, hanya 197 dari 204 pemilik suara dalam Tanwir yang memberikan suara.
Anwar meraih 151 dukungan dalam proses penghitungan suara tersebut. Di posisi kedua terdapat nama Abdul Mu'ti (150 suara), A Dahlan Rais (149 suara), Yunahar Ilyas (149 suara), dan Buysro Muqoddas (145 suara).
Sementara, proses pemungutan suara dalam Tanwir telah dilakukan di Universitas Muhammadiyah Makassar, Sabtu (1/8/2015). Semula, terdapat 82 nama yang diajukan untuk menjadi calon ketua umum PP Muhammadiyah. Para peserta lantas diberi kesempatan untuk mengerucutkannya menjadi hanya 39 nama.
Nantinya, dari 39 nama yang telah terpilih akan kembali dipilih hingga tersaring kembali dan hanya menyisakan 13 nama calon ketua umum. Proses pemilihan tersebut akan dilakukan saat Muktamar Muhammadiyah digelar pada 3-7 Agustus 2015.
Berikut hasil lengkap perolehan suara untuk ke-39 calon ketua umum PP Muhammadiyah:
1. Anwar Abbas (151 suara)
2. Abdul Mu'ti (150 suara)
3. A. Dahlan Rais (149 suara)
4. Yunahar Ilyas (149 suara)
5. M. Busyro Muqoddas (145 suara)
6. Dadang Kahmad (144 suara)
7. Muhadjir Effendy (138 suara)
8. Agung Danarto (138 suara)
9. Suyatno (137 suara)
10. Haedar Nashir (137 suara)
11. Sukriyanto AR (136 suara)
12. Syafiq A. Mughni (133 suara)
13. M. Yunan Yusuf (129 suara)
14. Zamroni (125 suara)
15. Imam Addarutqutni (124 suara)
16. Hajriyanto Y. Thohari (122 suara)
17. Marpuji Ali (122 suara)
18. M. Goodwill Zubir (120 suara)
19. Muhammad Alwi Uddin (111 suara)
20. Thohir Luth (111 suara)
21. Bambang Setiaji (111 suara)
22. Syafrudin Anhar (109 suara)
23. Ahmad Jainuri (109 suara)
24. Bahtiar Efendy (104 suara)
25. Khoiruddin Bashori (103 suara)
26. Chairil Anwar (103 suara)
27. Nadjamuddin Ramly (100 suara)
28. Syamsul Hidayat (96 suara)
29. Sudibyo Markus (96 suara)
30. Asep Purnama Bahtiar (93 suara)
31. Rizal Sukma (93 suara)
32. Muhammad Muqoddas (92 suara)
33. Ahmad Norma Permata (92 suara)
34. Munir Mulkhan (90 suara)
35. Agus Sukaca (89 suara)
36. Agus Taufiqurrohman (87 suara)
37. Untung Cahyono (85 suara)
38. Imam Robandi (83 suara)
39. Bambang Sudibyo (83 suara) Dani Prabowo