TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan heran bakal calon Wali Kota Surabaya Haries Purwoko yang tiba-tiba menghilang saat akan melakukan pendaftaran pilkada serentak di KPU.
"Tidak pernah mengira saya, wakilnya sudah jam enam, izin ke toilet dan menghilang. Itu kan tidak terpikirkan," ujar Zulkifli di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/8/2015).
Padahal, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini sudah mengusung Haries agar Calon Wali Kota Surabaya Incumbent, Tri Rismaharini memiliki lawan dan pilkada tidak perlu diundur karena telah memiliki dua pasangan calon yang bersaing.
"Oleh karena itu saya kemarin ke sana, ketemu Pakde Karwo (Soekarwo), kami sepakat mengusung yang terbaik kedua, agar rakyat Surabaya tidak dirugikan. Sudah mendaftar, sudah datang ke KPUD," ucap Zulkifli.
Zulkifli mengatakan pihaknya akan mencari jalan lain dengan memanfaatkan perpanjangan waktu pendaftaran selama tujuh hari agar pilkada serentak di Surabaya bisa berlangsung.
"Dengan perpanjangan waktu ini, kami cari lagi pemecahan agar bisa berlanjut ini pilkadanya, tidak merugikan rakyat. Itu yang penting," kata Zulkifli.
Diberitakan sebelumnya, Haries sebelumnya datang ke KPUD Surabaya bersama pasangannya, Calon Wali Kota Surabaya, Dhimam Abror. Keduanya tinggal menandatangani berkas untuk segera diserahkan ke petugas KPUD. Namun, secara tiba-tiba Haries keluar ruangan dan tidak kembali lagi.