Laporan Wartawan Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Australia untuk Indonesia, H.E Mr. Paul Grigson, melakukan kunjungan persahabatan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Senin (10/8/2015).
Basuki menyambut baik kerjasama Indonesia dan Australia di sektor infrastruktur. Saat ini ada lima orang tenaga Australia yang bergabung di masing-masing tim tersebut.
"Ke depannya kerjasama juga akan berlanjut lagi dalam audit jalan di Indonesia," ujar Basuki kepada wartawan di kantornya.
Australia menjalin kerjasama dengan Indonesia untuk sejumlah program terkait ketersediaan infrastruktur. Misalnya Eastern Indonesia National Road Improvement Project (EINRIP) di Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara.
Secara khusus, Australia mengalokasikan hibah untuk peningkatan jalan provinsi di Nusa Tenggara Barat dalam payung Provincial Road Improvement and Maintenance (PRIM) dengan nilai hibah Rp 122 Milliar sejak 2012 hingga 2015.
Ada pula dana hibah sebesar 40 juta dolar AS untuk Program Australia-Indonesia Infrastructure Grants for Sanitation yang berlokasi di 42 kabupaten atau kota dengan tahap pelaksanaan 2012-2017. Australia memberikan hibah untuk program air minum dan sanitasi di 151 kabupaten atau kota.
“Kami akan menyediakan dukungan berupa dukungan berupa desain dan teknis pelaksanaan pembangunan, dan bagaimana memastikan bahwa jalan dibangun dengan teknologi terbaik,” ujar Paul.
Sebelum tugas di Indonesia, Paul pernah menjadi Duta Besar Australia di Myanmar 2003-2004 dan di Thailand pada 2008-2010, maupun Perwakilan Khusus Australia untuk Pakistan dan Afghanistan tahun 2014-2015.