News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hakim Terima Suap

Gatot Pujo Nugroho: Saya Masih Gubernur Sumut Definitif

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, keluar dari gedung KPK, Jakarta Selatan, usai diperiksa penyidik, Rabu (5/8/2015). Gatot diperiksa pertama kali usai ditahan terkait kasus dugaan kasus suap hakim dan panitera PTUN Medan. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, mengingatkan Wakil Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi, selalu berkoordinasi terkait roda pemerintahan di Sumatera Utara.

Kendati Erry sudah dilantik sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara, Gatot masih menjadi gubernur definitif. Pernyataan tersebut disampaikan Gatot kepada kuasa hukumnya Razman Arif Nasution.

"Pak Gubernur minta menjelaskan 'Saya ini masih gubernur aktif'. Dalam peraturan perundang-undangan meski ada Plt sehari-hari, tetap koordinasinya kepada gubernur aktif. Jangan diplesetkan," kata Razman di KPK, Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Gatot mewanti-wanti Tengku Erry bahwa untuk menggantikan dirinya hanya melalui putusan pengadilan. "Kalau Tengku Erry ingin jadi gubernur ya tunggu vonis. Selesai. Seperti Rano Karno (Gubernur Banten) baru hari ini dilantik jadi gubernur definitif," imbuh dia.

Kata Razman, Gatot juga pernah mengalami hal serupa Gubernur Sumut dijabat Syamsul Arifin. Gatot naik jadi gubernur lantaran Syamsul terlibat kasus korupsi APBD Kabupaten Langkat senilai Rp 98,7 miliar tahun anggaran 2000-2007.

Sekadar informasi, Gatot kini ditahan KPK lantaran ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada majelis hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Sumatera Utara.

Di kasus ini, penyidik KPK telah menetapkan delapan tersangka. Tujuh tersangka lainnya adalah Tripeni Irianto Putro, Amir Fauzi, Dermawan Ginting, Syamsir Yusfan, M Yagari Bhastara Guntur, OC Kaligis dan Evi Susanti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini