TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Luhut Binsar Panjaitan resmi menjadi Menteri Kordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Rabu (12/8/2015).
Sebelum dilantik hari ini, pria kelahiran Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba Samosir, Sumatera Utara, tersebut menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia. Ia menduduki posisi itu sejak 31 Desember 2014.
Di era Abdurrahman Wahid, Luhut pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Sebelum menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan, ia menjabat Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura.
Luhut adalah lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional angkatan tahun 1970. Pada Tahun 1967, Luhut masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) bagian Darat dan 3 tahun kemudian meraih predikat sebagai Lulusan Terbaik pada tahun 1970, sehingga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa.
Karier militernya banyak dihabiskan di Kopassus TNI AD. Di kalangan militer ia dikenal sebagai Komandan pertama Detasemen 81.
Berbagai medan tempur dan jabatan penting telah disandangnya; Komandan Grup 3 Kopassus, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif), hingga Komandan Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI Angkatan Darat.
Ketika menjadi perwira menengah, pengalamannya berlatih di unit-unit pasukan khusus terbaik dunia memberinya bekal untuk mendirikan sekaligus menjadi komandan pertama Detasemen 81 (sekarang Sat-81/Gultor) kesatuan baret merah Kopassus, menjadi salah satu pasukan khusus penanggulangan terorisme terbaik di dunia.
Pendidikan yang diikutinya:
Masters in Public Administration, George Washington University, Washington DC, Amerika Serikat.
National Defense University, Amerika Serikat.
Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (SESKOAD).
Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI), Penerima penghargaan Adhi Makayasa untuk lulusan terbaik AKABRI bagian Darat (1970).
Sekolah Staf Dan Komando ABRI (SESKO ABRI)
Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS)
Pada Tahun 2001 Luhut Pandjaitan mendirikan Politeknik Informatika Del di Desa Sitoluama, Toba Samosir.
Pelatihan
1.Royal Army Special Air Service (SAS), Inggris (1981).
2.Shooting & Anti-Terror Instructor Training, Jerman Barat (1981).
3.Counter-Terrorism and Special Operations Course, Grenzschutzgrupppe 9 (GSG-9) German Federal Police, Jerman Barat (1981).
4.US Army Air Borne, Pathfinder, And Ranger Course, Fort Bragg And Fort Benning, Amerika Serikat (1976).
5.Free Fall Instructor Course, US Army Special Forces, Fort Bragg, Amerika Serikat (1976).
6.Mobile Trainning Team (MTT) Instructor Course Golden Knight, US Army Special Forces, Fort Bragg, Amerika Serikat (1978).
7.HALO Jumpmaster Instructor, US Army Jumpmaster School, Amerika Serikat (1980).
8.US Army John F. Kennedy Special Warfare Center and School (US. Army Special Forces Course), Fort Bragg, Amerika Serikat (1978).
9.Bomb Disposal Instructor Training, US Army Special Forces, Fort Bragg, Amerika Serikat (1977).
TMT Kepangkatan
1.Letnan Dua Inf (1970)
2.Letnan Satu Inf (1973)
3.Kapten Inf (1975)
4.Mayor Inf (1980)
5.Letnan Kolonel Inf (1983)
6.Kolonel Inf (1990)
7.Brigadir Jenderal TNI (1995)
8.Mayor Jenderal TNI (1996)
9.Letnan Jenderal TNI (1997)
10.Jenderal TNI (01-11-2000) (HOR)
Bintang Jasa, Tanda Kehormatan dan Penghargaan
1.Ernst & Young Entrepreneur of the Year, untuk kontribusi pada Pengembangan Sosial (2011).
2.Penghargaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia sebagai Pembina Olah Raga terbaik nasional (2006).
3.Komandan Resort Militer (Danrem) Terbaik se-Indonesia (1995).
4.Tanda Jasa Militer: Kesetiaan 8 Tahun, Kesetiaan 16 Tahun, Bintang Kartika Eka Paksi Prestasi dan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.
5.Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akabri Bagian Darat (1970).(wikipedia)