News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Pengamat: Tak Copot Puan Maharani, Jokowi Dinilai Cari Aman

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri (tangah) bersama Wapres Jusuf Kalla turut menghadiri pelantikan enam menteri baru yang akan memperkuat kabinet Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda menilai perombakan kabinet kerja yang dilakukan Presiden Joko Widodo hanya cari aman. Hanta mengatakan ada satu hal yang hampir tidak tersentuh oleh Jokowi.

"Hampir semua Menko (Menteri Koordinator) terkena reshuffle kecuali Mba Puan (Puan Maharani,red) dan hanya menkopolhukam yang dari partai politik yang di-reshuffle," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Menurut Hanta, Puan Maharani sebagai Menko Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mempunyai kekuatan politis yang kuat karena merupakan anak dari ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun, Hanta meyakini bahwa Puan Maharani telah bekerja secara baik.

Lebih lanjut, Hanta Yuda mengatakan perombakan kabinet oleh Joko Widodo yang menempatkan tokoh-tokoh senior dan berpengalaman adalah hal yang tepat. Dengan berbagai pengalaman yang dimiliki oleh mereka, Hanta optimistis akan perkembangan di seluruh sektor terutama perekonomian.

"Semua muka-muka lama. Hanya satu yang baru. Kalau dibilang optimis, ya saya optimis karena mereka semua berpengalaman dan sudah teruji," tambah Hanta.

Dirinya menilai bahwa setidaknya ada dua hal yang ingin diperbaiki oleh Joko Widodo. Pertama, membangun kembali kepercayaan pasar dan kedua membangun komunikasi politik antara partai dan kabinet.

"Masuknya Mas Pram (Pramono Anung) di kabinet memberikan sinyalemen untuk membangun komunikasi politik antara partai dan kabinet," kata Hanta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini