News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hakim Terima Suap

KPK Tunggu Sidang Perdana OC Kaligis di Tipikor

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka kasus suap hakim PTUN Medan OC Kaligis memasuki gedung KPK untuk diperiksa di Jakarta, Rabu (15/7/2015). Pengacara kondang itu diduga menyuap hakim PTUN Medan guna memuluskan kasus yang dia tangani. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkas penyidikan tersangka Otto Cornelis (OC) Kaligis telah dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta awal pekan ini.

Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi menyampaikan belum menerima surat panggilan untuk sidang perdana.

"Sudah dilimpahkan. Kita menunggu kapan sidang akan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi," kata Johan di kantornya, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Johan mengatakan pihaknya sejauh ini hanya menerima surat panggilan sidang gugatan praperadilan OC Kaligis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 18 Agustus 2015.

Kuasa hukum Kaligis, Johnson Panjaitan, mengungkapkan pihaknya telah menerima panggilan sidang di Tipikor pada 20 Agustus 2015.

"Sidangnya 20 Agustus," ujar Johnson di Asosiasi Advokat Indonesia (AAI), Menteng, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Jhonson kembali mengkritik pelimpahan berkas tersebut dari penyidik ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK. Soalnya, kata Johnson, sidang gugatan praperadilan yang mereka layangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan digelar pada 18 Augustus 2015.

"Sangatlah kuat indikasi sengaja dilakukan untuk menggugurkan praperadilan yang kita ajukan," kata Jhonson.

KPK sendiri menetapkan delapan tersangka kasus suap kepada majelis hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Sumatera Utara. Walau bukan dari operasi tangkap tangan, berkas penyidikan Kaligis yang pertama dilimpahkan ke tahap penuntutan.

Tujuh tersangka lainnya adalah Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro, dua angota mejelis hakim Amir Fauzi dan Dermawan Ginting, panitera Syamsir Yusfan, M Yagari Bhastara Guntur alias Gari, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya Evi Susanti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini