TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menegaskan polisi sudah berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk membantu pencarian pesawat Trigana Air yang hilang kontak di Papua sore tadi.
Namun usaha polisi terkendala oleh cuaca.
"Karena memang cuacanya nggak mungkin, kita lakukan sudah dalam kondisi siang sama sore. Biasanya setelah jam satu itu cuacanya memang jelek," kata Badrodin kepada wartawan di Bumi Perkemahan Pramuka, Jakarta Timur, Minggu (16/8/2015).
Polisi melakukan pencarian di wilayah Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, tempat pesawat tersebut hilang kontak. Wilayah Oksibil adalah wilayah pegunungan, dan kondisi tersebut menyulitkan Polisi melakukan pencarian.
"Gunung itu yang mungkin jadi penghambat," ujarnya.
Informasi pesawat Trigana Air yang hilang kontak tersebut, pertama diinformasikan Basarnas lewat akun Twitter resminya, @SAR_Nasional. Pesawat Trigana Air yang hilang kontak itu adalah pesawat dengan rute penerbangan Sentani-Oksibil. Pesawat tersebut ditumpangi 54 orang.
Seharusnya sore ini pesawat yang dipiloti kapten Hasanudin itu mendarat, namun pesawat tersebut hilang kontak dan tidak kunjung mendarat di bandara Oksibil.