TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa TNI siap bila diminta untuk membantu pencarian pesawat Trigana Air, yang hilang kontak di Papua, Minggu (16/8/2015), sore.
Panglima TNI kepada wartawan usai menghadiri upacara ulang tahun ke-54 tahun Pramuka, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (16/8/2015), menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI Angkatan Udara dan Kementerian Perhubungan.
"Tentu tanpa disuruh juga siap, ya, kordinasinya AU dan (Kementerian) Perhubungan, kami siap bantu," katanya.
Namun ia mengaku belum bisa memastikan kondisi pesawat yang diketahui membawa 54 penumpang itu. Kondisi terakhirnya pesawat-pesawat tersebut adalah hilang kontak, ia belum berani menyebut pesawat sudah jatuh.
"Kalau lost contact (hilang kontak) ya hilang kontak saja, belum tahu jatuh atau tidak, jangan bilang jatuh," ujarnya.
Mengenai kepastian pesawat tersebut jatuh atau tidak, Gatot mengatakan yang harus mengklarifikasi adalah Badan SAR Nasional (Basarnas) maupun TNI Angkatan Udara.
Seperti yang Basarnas lewat akun Twitter resminya, @SAR_Nasional, mengkonfirmas soal pesawat Trigana Air rute Sentani-Oksibil hilang kontak. Pesawat yang dipiloti kapten penerbang Hasanudin itu seharusnya mendarat pukul 15.00 WIT.