TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Trigana Air enggan mengomentari terkait kabar daftar nama penumpang yang beredar tidak sesuai dengan nama penumpang di dalam pesawat tersebut.
"Kami tidak melakukan tanya jawab, sementara ini menyampaikan apa yang disampaikan dari sana, Basarnas dan KNKT," kata Manager Security Trigana Air Alfred Purnomo di kantor PT Trigana Air Service di Jalan Wiraloka, Blok D Nomor 68-70, Kalimalang, Jakarta Timur, Senin (17/8/2015).
Sementara itu, untuk membantu pencarian korban pesawat Trigana Air rute Jayapura-Oksibil yang jatuh di Pegunungan Bintang, Papua. Menurut Alfred, belasan kru Trigana Air sudah dikerahkan ke lokasi pencari.
"Ada tiga pesawat kami yang di Sentani dan sudah melakukan pencarian di Oksibil sampai ditemukan," ujar Alfred.
Alfred menjelaskan, bahwa pencarian pesawat pada hari ini sudah dihentikan sementara karena waktu setempat sudah malam. Mengenai posisi jatuhnya pesawat sudah ditemukan dengan kondisi hancur.
"Besok akan dilanjutkan lagi pukul 06.00 waktu setempat, apabila cuaca mengizinkan akan dilaksanakan sampai sore seperti hari ini yang dihentikan pukul 17.00 waktu setempat," tuturnya.