TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Trigana Air ATR 42 dengan 49 penumpang yang dipiloti Kapten Hasanudin jatuh dalam perjalanan di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua pada Minggu (16/8/2015) petang.
Meski hingga saat ini belum diketahui nasib para penumpang dan kru pesawat tersebut, rasa duka mendalam telah menyelimuti para kru dan pegawai PT Trigana Air Service yang berkantor di Jalan Wiraloka, Blok D Nomor 68-70, Komplek Puri Sentra Niaga, Kalimalang, Jakarta Timur, Senin (17/8/2015).
Diantaranya dialami oleh Kopilot Elesta Apriliana (22).
April sapaan Apriliana, mengaku mengenal sosok Kapten Hasanudin, Kopilot Ariyadin, serta pramugari Ika N dan Dita Amelia, yang menjadi kru pesawat nahas tersebut.
"Kapten Hasan itu sendiri. Karena saya juga sehari-hari kerja dengan beliau. Dia itu perhtian sama kru-krunya. Kalau kita mau terbang, dia selalu nanya kondisi kita bagaiman, kita sudah sudah makan atau belum," ucap April di kantor PT Trigana Air Service.
Menurutnya, Kapten Hasanudin yang merupakan warga Tangerang tersebut merupakan salah seorang pilot senior di Trigana Air.
"Kurang lebih beliaub sudah 15 tahunan. Dia cukup lama kok, cukup senior," ujar April yang telah menjadi Kopilot selama empat tahun itu.
Sebagai teman seprofesi, April mendoakan agar pesawat Trigana Air segera ditemukan. Ia pun masih menaruh sedikit harapan penumpang dan kru ditemukan dalam keadaan selamat.