Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Institut Teknologi Bandung menjadi perguruan tinggi terbaik seluruh Indonesia berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
Menyusul kemudian Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Padjajaran, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro dan Universitas Hasanuddin.
"Kalau ada universitas yang baik, terkenal, tapi peringkatnya di bawah, itu karena kurang masukan data," ujar Dirjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti, Patdono Suwignjo, Senin (17/8/2015).
Ia menerangkan, penentuan perguruan tinggi terbaik versi Kemenristek Dikti ini berdasarkan analisis statistik menggunakan program khusus pengolah data.
Kemeristek Dikti juga merilis perguruan tinggi negeri terbaik berdasarkan kualitas sumber daya manusia. Pertama adalah IPB, disusul UGM, ITB, Universitas Negeri Malang, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Makassar, ITS, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Airlangga dan Universitas Bengkulu.
Jika berdasarkan kualitas manajemen, kata Patdono, urutan terbaiknya adalah Politeknik Elektronik Surabaya, Universitas Gunadarma, ITS Surabaya, UGM, UI, ITB, IPB, Universitas Kristen Petra, UNS dan UII Yogyakarta.
Perguruan tinggi terbaik berdasarkan penelitian secara berurutan adalah ITB, IPB, UI, UGM, Universitas Padjajaran, Universitas Hasanuddin, UNS, Universitas Brawijaya, ITS Surabaya dan Universitas Diponegoro.
"Perguruan tinggi terbaik berdasarkan kualitas kegiatan mahasiswa adalah UGM, ITS Surabaya, Universitas Brawijaya, ITB, IPB, UI, Universitas Airlangga, UNY, Unsoed, dan Undip," sambung dia.
Patdono berharap, klasifikasi dan pemeringkatan ini mendorong perguruan tinggi melakukan perbaikan mutu secara berkelanjutan. Klasifikasi dan pemeringkatan ini digunakan sebagai pertimbangan untuk merancang program-program pembinaan perguruan tinggi.