TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Pos Indonesia (Persero) menyampaikan belasungkawa atas peristiwa jatuhnya pesawat Trigana Air di Papua, yang meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan rakyat Indonesia. Perusahaan turut berduka karena di dalam pesawat tersebut terdapat empat pegawai PT Pos.
Terkait empat orang karyawannya yang turut menjadi korban, Plt Dirut PT Pos Indonesia, Poernomo memastikan bahwa karyawan Pos yang meninggal dalam tugas mendapatkan kenaikan kelompok jabatan satu tingkat, termasuk hak-hak lainnya seperti klaim atas jaminan kecelakaan kerja. Selain itu Pos akan terus mendampingi keluarga sampai proses identifikasi selesai.
"Pos memfasilitasi dan mendampingi keluarga korban ke Papua untuk kebutuhan identifikasi dan sebagainya," lanjut Poernomo yang saat ini sedang di Makassar untuk menemui keluarga salah satu karyawan Pos di Papua asal Palu yang turut menjadi korban.
Dalam keterangan persnya, Poernomo mengatakan rencananya dari Makassar, dia bersama keluarga Teguh akan berangkat Rabu (19/8/2015) hari ini menuju Jayapura Papua.
Pos Indonesia juga mengucapan terima kasih dan apresiasi atas upaya tim Badan SAR Nasional (Basarnas) yang telah berhasil menemukan dan mengevakuasi para penumpang/korban.
"Keluarga besar PT Pos menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras Basarnas, masyarakat dan semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi korban," ucap Poernomo.
Sebagaimana diketahui, pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan IL 267 yang dijadwalkan mendarat di Oksibiil hilang kontak pada Minggu (16/8/2015) lalu. Empat orang pegawai Pos yang tengah melaksanakan perjalanan dinas menuju ke Kabupaten Pegunungan Bintang, menggunakan maskapai penerbangan Trigana Air.
Karyawan PT Pos Indonesia Korban Trigana Dapat Kenaikan Kelompok Jabatan Satu Tingkat
Penulis: Dewi Agustina
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger