News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SBY Dituding Jadi Dalang Century, Ruhut: Misbakhun Stres, Frustasi Berat

Penulis: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi Demokrat Ruhut Sitompul menjawab pertanyaan para warawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/11/2014). Tribunnews.com/Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengecam pernyataan yang menuding Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai dalang kasus Century. Pernyataan tersebut diungkapkan Politisi Golkar Muhammad Misbakhun saat peluncuran buku 'Siapa Dalang Century?'.

"Misbakhun itu orang stress. Dia lagi frustasi berat. Dia punya ide dana aspirasi ditolak pemerintah. Dia cari mainan baru," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Juru Bicara Demokrat itu mengaku memiliki alasan mengatakan Misbakhun memiliki mainan baru. Alasannya, mulai dari pansus Century kemudian pindah partai dari PKS ke Golkar.

Padahal, kata Ruhut, kasus Century telah selesai di kepolisian, kejaksaan dan KPK. Meskipun pada awalnya kasus Century memojokkan Demokrat.

"Tapi enggak ada kaitan dengan kami. Malah Misbakhun yang dipertanyakan, dia Robet Tantular sahabatnya. Surat, enggak pernah ada tuh surat. Misbakhun cukup aku yang hadapi," tutur Anggota Komisi III DPR itu.

‎Sebelumnya, Politikus Golkar Muhammad ‎Misbakhun juga menyebut SBY sebagai dalang kasus Century. "Tanggal 4 Maret SBY pidato di Istana. (SBY mengatakan) saya gak diberitahu karena sedang bertugas ke luar negeri. Kalau ditarik mundur konstruksinya ketemu. Dalangnya bukan dalang wayang, Pak SBY dalangnya Century," imbuhnya.

Ia pun menceritakan adanya hubungan antara SBY dengan Sri Mulyani dalam kasus tersebut. "Sri mengatakan sudah melaporkan ke Presiden SBY. Ini bukti otentik harus didalami KPK," ujarnya.

Misbakhun mengakui kasus tersebut terhambat penanganannya oleh KPK. Namun, ia masih berharap KPK dapat menuntaskan kasus yang merugikan negara sebesar Rp6,7 Triliun itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini