News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden PKS: Indonesia Punya Modal Sosial yang Disegani Dunia

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mohamad Sohibul Iman terpilih sebagai Presiden DPP PKS periode 2015-2020 baru menggantikan Anis Matta, melakukan jumpa pers di kantor DPP PKS, Jl. TB Simatupang 82, Pasar Minggu, Selasa (11/08/2015). Sohibul merupakan presiden keenam yang dimiliki PKS sejak bernama PK. Pertama Nur Mahmudi Ismail, lalu Hidayat Nur Wahid, dilanjutkan dengan Tifatul Sembiring, Luthfi Hasan Ishaaq, dan Anis Matta. (Tribunnews.com/MG/SEPTYONAKA TRIWAHYUDI)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden PKS Sohibul Iman menilai Indonesia memiliki modal sosial yang besar sebagai bangsa yang disegani dunia.

Pasalnya, Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dan mampu bertahan selama 70 tahun.

‎"Kita, Alhamdulillah, 70 tahun bisa mempertahankan NKRI, ada riak konflik tapi secara keseluruhan Indonesia patut dibanggakan, miracle, bangsa majemuk tapi bisa mempertahankan itu semua," kata Sohibul saat "Seminar Kebangsaan Refleksi 70 Tahun Indonesia Merdeka" di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/8/2015)

Modal sosial tersebut dihasilkan oleh interaksi antar elemen. Dimana kemajemukan dalam interaksi sosial menghasilkan kebaikan. "Kalau kita punya modal sosial, kita mendapatkan keuntungan yang besar, yang dipergunakan secara positif," tuturnya.

Modal sosial yang dimiliki, kata Sohibul, antara lain rasa kepemilikan. Ia mengatakan seluruh elemen bangsa harus merasa memiliki Indonesia. Modal lainnya yakni rasa kebersamaan.

"Saling percaya diantara seluruh komponen bangsa, kita harus percaya anak bangsa, kita memiliki niat baik untuk kepentingan bangsa dan negara, punya niat baik," ujarnya.

‎"Saya percaya Indonesia yang besar dan disegani bangsa lain bisa terwujud dengan waktu yang tak begitu lama," Sohibul menambahkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini